Sepertiyang sudah dijelaskan di awal artikel bahwa konjungsi adalah kata hubung. Nah, kalau temporal sendiri jika dilihat dari KBBI, temporal adalah hal yang berhubungan dengan waktu. Sampai di sini kita pahami bahwa pengertian konjungsi temporal adalah kata hubung yang berkenaan dengan waktu , baik dalam kalimat atau antarkalimat itu sendiri. 5 Contoh Soal Konjungsi Bahasa Indonesia dan Jawabannya Lengkap – Pada artikel kali ini kami akan memberikan 5 contoh soal konjungsi dan jawabannya secara lengkap untuk kamu. Konjungsi sendiri adalah istilah lain untuk kata hubung. Dalam kaidah penulisan bahasa Indonesia, ada beragam jenis kelompok kata. Misalnya kata benda, kerja, sifat, hingga konjungsi. Konjungsi sendiri merupakan kata atau ungkapan dengan fungsi menghubungkan antarkata, frasa, klausa, hingga kalimat. Penggunaan ungkapan tersebut berguna agar susunan suatu kalimat maupun paragraf bersifat koheren atau saling terkait sehingga dapat dipahami secara utuh. Jadi, berikut ini akan kami uraikan 10 contoh soal tentang kelompok konjungsi beserta pembahasannya. Dengan begitu, kamu dapat memahaminya dan bisa mengerjakan soal tanpa kesulitan. Inilah 5 Contoh Soal Konjungsi dan JawabannyaDaftar IsiInilah 5 Contoh Soal Konjungsi dan Jawabannya1. Soal Konjungsi Koordinatif2. Soal Konjungsi Subordinatif3. Kata Hubung Korelatif4. Soal Konjungsi Antarkalimat5. Soal Konjungsi Antarparagraf Daftar Isi Inilah 5 Contoh Soal Konjungsi dan Jawabannya 1. Soal Konjungsi Koordinatif 2. Soal Konjungsi Subordinatif 3. Kata Hubung Korelatif 4. Soal Konjungsi Antarkalimat 5. Soal Konjungsi Antarparagraf cottonbro Menurut Ernawati Waridah 2008 dalam bukunya berjudul EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan, ia mengklasifikasikan konjungsi menjadi lima jenis. Kelima jenis tersebut antara lain kata hubung koordinatif, subordinatif, korelatif, antarkalimat, serta antarparafgraf. Sebelum membahas soal, ada baiknya memahami satu per satu jenisnya. Kata hubung koordinatif memiliki fungsi menghubungkan antara dua klausan dengan kedudukan setara. Contohnya antara lain dan, dari, atau, serta, melainkan, tetapi. Konjungsi subordinatif digunakan untuk menghubungkan setidaknya dua klausa dengan kedudukan bertingkat hubungan anak kalimat dan induk kalimat. Contohnya setelah, jikalau, andaikan, seperti, sehingga, dan lainnya. Konjungsi korelatif digunakan untuk menghubungkan dua frasa, kata, maupun klausa di mana keduanya memiliki kesamaan fungsi sintaksis. Misalnya tidak hanya… tetapi juga… Konjungsi antarkalimat digunakan untuk menghubungkan antara dua kalimat berbeda. Misalnya meskipun demikian, oleh sebab itu, akan tetapi, biarpun begitu, dan sebagainya. Sedangkan konjungsi antarparagraf digunakan sebagai penghubung antara dua paragraf sehingga tetap koheren. Contohnya sementara itu, sebagaimana, demikian juga, dan lainnya. Setelah memahami definisi dari masing-masing jenis, sekarang saatnya mempelajari konjungsi dengan cara menjawab soal-soal di bawah ini. 1. Soal Konjungsi Koordinatif Perhatikan contoh soal konjungsi dan jawabannya berikut ini! Pak guru sedang sakit […] beliau tetap masuk kelas. Kata hubung paling tepat untuk kalimat di atas adalah … dan tetapi atau meskipun Pembahasan jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas yaitu b tetapi. Pertanyaan di atas mengandung dua klausa setara. Yakni Pak guru sedang sakit dan beliau tetap masuk kelas. Keduanya memiliki makna pertentangan sehingga konjungsi paling tepat digunakan adalah tetapi. Dan digunakan untuk menggabungkan dua klausa setara yang saling penambahan aditif. Atau digunakan pada dua klausa yang bersifat opsional. Sedangkan meskipun tidak termasuk dalam kata hubung koordinatif melainkan subordinatif. Yakni menggabungkan dua klausa atau lebih bertingkat. 2. Soal Konjungsi Subordinatif Di antara pilihan jawaban berikut, manakah contoh kalimat yang mengandung kata hubung subordinatif paling tepat? Paman mencuci mobil sedangkan bibi menyapu lantai. Saya suka makan nasi uduk dan bubur ayam. Saya akan memperbaiki kesalahan jika mendapat kesempatan satu kali lagi. Meski demikian, kami selalu bertekad untuk melakukan upaya terbaik. Penjelasan untuk contoh soal konjungsi dan jawabannya di atas yang paling tepat adalah opsi c Saya akan memperbaiki kesalahan jika mendapat kesempatan satu kali lagi. Pada kalimat tersebut, yang merupakan kata hubung subordinatif adalah jika. Jika pada kalimat tersebut menghubungkan dua klausa bertingkat. Klausa utama induk kalimat yaitu Saya akan memperbaiki kesalahan. Sedangkan anak kalimatnya yaitu jika mendapat kesempatan satu kali lagi. Jika adalah kata hubung yang menunjukkan adanya hubungan syarat kondisional. Artinya, suatu kondisi bisa terjadi apabila kondisi lainnya terpenuhi. Pada opsi jawaban a dan b menunjukkan konjungsi koordinatif yaitu sedangkan serta dan. Jadi, keduanya bukan termasuk dalam jenis subordinatif. Sementara opsi jawaban d menunjukkan konjungsi antarkalimat yang menghubungkan kalimat tersebut dengan kalimat sebelumnya. 3. Kata Hubung Korelatif Perhatikan soal berikut ini! Baik Anthony Sinisuka Ginting maupun Jonathan Christie keduanya adalah pemain bulutangkis tunggal putra nasional yang bertalenta tinggi. Kalimat di atas adalah contoh yang tepat untuk menunjukkan kata hubung… koordinatif subordinatif korelatif antarkalimat Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas yaitu c korelatif. Kata hubung korelatif pada kalimat soal di atas yaitu baik … maupun … Korelatif bermakna menggabungkan dua klausa yang masih memiliki hubungan keterkaitan dengan fungsi sintaksis yang sama. Contoh lain kata hubung korelatif misalnya tidak hanya … tetapi juga, bukannya … melainkan, dan lain sebagainya. 4. Soal Konjungsi Antarkalimat Perhatikan contoh soal konjungsi dan jawabannya berikut ini! Dari pilihan kata hubung di bawah ini, kata hubung antarkalimat yang paling tepat adalah… biarpun begitu setelah jikalau tetapi Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah a biarpun begitu. Konjungsi biarpun begitu digunakan untuk menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat sebelumnya. Sehingga membentuk suatu paragraf yang koheren. Penggunaannya diletakkan pada kalimat berbeda, tidak seperti kata hubung koordinatif, subordinatif, serta korelatif. Contoh penggunaan kata hubung biarpun begitu dalam sebuah kalimat misalnya Biarpun begitu, saya tetap menyayanginya. Biarpun begitu digunakan untuk menunjukkan hubungan pertentangan antara kalimat berkonjungsi dengan kalimat sebelumnya. Pertentangan yang dimaksud adalah kondisi bertolak belakang. Misalnya pada kalimat sebelumnya adalah Adik saya adalah seorang yang malas, ceroboh, dan mudah marah. Contoh konjungsi antarkalimat lainnya yang kerap digunakan antara lain kecuali itu, oleh sebab itu, lagi pula, sekalipun demikian, sebelum itu, dan masih banyak lagi. Setelah pada opsi jawaban b termasuk ke dalam jenis konjungsi subordinatif. Artinya digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih bertingkat. Begitu pula dengan jikalau yang juga termasuk kata hubung subordinatif. Akan tetapi, jikalau memiliki hubungan kondisional. Sedangkan tetapi pada opsi jawaban d adalah konjungsi koordinatif. Yang mana menunjukkan hubungan pertentangan antara klausa satu dengan lainnya. 5. Soal Konjungsi Antarparagraf Perhatikan soal berikut ini! Di samping itu, kepala desa yang tertangkap itu selalu menjanjikan kesejahteraan warga selama masa kampanyenya. Ia berjanji memberikan beras dan minyak goreng jika terpilih. Yang merupakan konjungsi antarparagraf paling tepat adalah… jika dan selama di samping itu Jawaban yang benar untuk soal di atas adalah d di samping itu. Di samping itu adalah kata hubung antarparagraf yang mengandung hubungan aditif. Konjungsi tersebut menunjukkan adanya penambahan atas kalimat atau paragraf yang sebelumnya. Opsi jawaban a jika termasuk ke dalam jenis kata hubung subordinatif yang memiliki hubungan kondisional syarat. Dan pada opsi jawaban b termasuk ke dalam kata hubung koordinatif yang memiliki hubungan penambahan aditif. Pada opsi jawaban c, kata selama termasuk dalam kelompok konjungsi temporal. Sehingga jawaban paling tepat adalah d di samping itu. Pelajaran bahasa Indonesia sekilas memang terlihat mudah. Akan tetapi, ternyata mengerjakan soal-soal bahasa Indonesia tidak semudah yang kamu kira. Maka dari itu, pelajari baik-baik setiap materi bahasa Indonesia dari guru. Salah satunya dengan mempelajari contoh soal konjungsi dan jawabannya di artikel ini. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Pemerinciandalam kalimat yang belum lengkap dipakai tanda koma di antara unsur-unsur dalam pemerincian yang kemudian diikuti oleh tanda titik. Perbaikan dari kesalahan tersebut dapat dilihat berikut ini. Fasilitas yang ada di MAN 4 Banjar adalah. kantin, lapangan, musala, aula, ruang UKS/PMR, laboratorium bahasa, laboratorium IPA, laboratorium
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konjungsi merupakan suatu kata atau ungkapan yang menghubungkan berbagai frasa, klausa, dan kalimat. Konjungsi sendiri mempunyai sejumlah jenis, di mana salah satu diantara jenis-jenis konjungsi tersebut adalah konjungsi antarkalimat. Konjungsi ini merupakan kata atau ungkapan yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya. Konjungsi ini mempunyai beberapa bentuk, di mana bentuk-bentuk tersebut akan disebutkan dan diberi contohnya dalam bentuk kalimat. Adapun konjungsi antarkalimat beserta contohnya adalah sebagai berikut. 1. Dengan demikian, akibatnya Konjungsi di atas digunakan untuk menyambungkan dua kalimat yang membentuk makna konsekuensi atau akibat. Adapun contoh dari konjungsi di atas adalah sebagai berikut. Mengkonsumsi mi instan secara berlebihan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan. Dengan demikian, mengurangi konsumsi mi instan pun wajib dilakukan. Orang tua itu selalu saja memarahi anak-anaknya. Akibatnya, anak-anaknya pun menjadi takut dan tidak suka pada mereka. 2. Sebaliknya, berbeda dengan Konjungsi ini bermakna kebalikan, dan membuat dua kalimat yang dihubungkan oleh konjungsi ini menjadi dua kalimat yang saling bertentangan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan dua contoh kalimat di bawah ini Andi sangat menyukai masakan pedas. Sebaliknya, Anita sangat membenci makanan pedas. Yola adalah anak gadis yang pendiam, berbeda dengan kakak perempuannya yang sangat hiperaktif. 3. Kemudian, selanjutnya, setelah itu Konjungsi di atas bermakna keadaan setelahnya. Adpun contoh-contoh konjungsi ini adalah sebagai berikut Hari ini, Andi akan mengikuti les piano. Setelah itu, dia akan mampir ke rumah temannya untuk mengerjakan tugas sekolah bersama-sama. Sebelum dimasak, telur harus dicuci dulu dengan air bersih. Kemudian, telur baru bisa dimasak. Pertama-tama, siapkan alat dan bahan untuk memasak. Selanjutnya, alat dan bahan itu dicuci dengan air bersih agar lebih higienis saat digunakan untuk memasak. 4. Sebenarnya, sesungguhnya, bahwasanya Konjungsi di atas bermakna atau menerangkan sesuatu yang sebenarnya, baik itu benda maupun peristiwa. Adapun contoh-contoh dari konjungsi ini adalah sebagai berikut Dari luar, dia memang tampak tidak acuh. Tapi, sebenarnya dia adalah orang yang sangat peduliakan lingkungan sekitarnya. Aku hanya ingin memberitahumu, bahwa sesungguhnya berita yang kau dengar itu adalah berita palsu. Kami selaku penyelenggara dengan ini menyatakan, bahwasanya acara seminar yang mestinya diadakan hari ini, diundur menjadi esok hari. 5. Malahan, bahkan, tak hanya itu Kebalikan dari konjungsi sebelumnya, konjungsi ini justru mempunyai makna keadaan sebelumnya. Adapun contoh konjungsi ini adalah sebagai berikut Kabar burung tersebut tak hanya menyebar di kampung ini. Malahan, kampung sebelah pun sudah tahu tentang kabar burung tersebut. Tak hanya penonton umum saja, bahkan Presiden Jokowi pun turut hadir menyaksikan pertandingan timnas hari ini. Ani berhasil menamatkan jenjang S1-nya selama 3,5 tahun. Tak hanya itu, dia juga mendapat IPK 3,75 dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik di universitas. 6. Akan tetapi, sayangnya, namun Konjungsi di atas bermakna mempertentangkan keadaan sebelumnya. Misalnya Sebetulnya, kami ingin berkemah ke perbukitan. Akan tetapi, hal itu tidak jadi dilakukan karena cuaca yang akhir-akhir ini tidak mendukung. Tim futsal sekolah kami sudah bermain semaksimal mungkin. Sayangnya, keberuntungan sedang tidak tidak berpihak kepada kami. Upacara bendera seyogyanya dilaksanakan pada pagi ini. Namun, hal itu tidak terlaksana karena hujan deras yang mengguyur sepanjang pagi ini. 7. Biarpun begitu, meskipun demikian, walaupun demikian Konjungsi ini mempunyai makna kesedian. Adapun contoh konjungsi ini adalah sebagai berikut Perkuliahan kali ini hanya diikuti oleh 5 mahasiswa saja. Biarpun begitu, Pak Sofyan selaku dosen pengampu tetap melaksanakan kegiatan perkuliahan. Hujan deras membasahi lapangan saat pertandingan kedua tim berlangsung. Meskipun demikian, kedua tim sama-sama sepakat untuk tetap melanjutkan pertandingan. Randi tidak dapat berkuliah tahun ini karena masalah biaya. Walaupun demikian, niatnya untuk dapat berkuliah masih dia simpan di dalam hati. Demikianlah pemaparan terkait konjungsi antarkalimat beserta contohnya. Jika pembaca ingin melihat contoh konjungsi antar kalimat serta pembahasan seputar konjungsi lainnya, pembaca bisa membuka artikel buatlah contoh konjungsi antarkalimat, kalimat konjungsi subordinatif dan contohnya, konjungsi korelatif, sebutkan macam-macam konjungsi subordinatif, serta berikan contoh kalimat konjungsi perbandingan. Terima kasih. ciri, jenis, kata, makna, pengertian, penggunaan, penulisan ← Previous Next → Dibawah ini yang termasuk tujuan konsumsi adalah. a. melakukan usaha. b. mengurangi pengangguran. c. memanfaatkan hasil produksi. d. memenuhi kebutuhan hidup. e. menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa. Pilih jawaban kamu:

Urutan pemakaian Skintific yang tepat penting diterapkan untuk mendapatkan hasil perawatan yang maksimal. Sayangnya, masih banyak yang asal saja memakai skincare tanpa memperhatikan urutannya. Padahal, dengan pemakaian yang tepat kamu bisa mendapatkan manfaat terbaik dari setiap produk. Dengan begitu, kulit akan lebih terawat, tampil cantik dan sehat. Mau tau bagaimana urutan pemakaian skincare Skintific yang tepat? Simak pembahasannya di bawah ini. Skintific merupakan brand perawatan kulit dari Kanada. Brand ini menjadi perbincangan hangat di antara kaum wanita. Pasalnya, Skintific menghadirkan berbagai produk skincare yang efektif mengatasi permasalahan skin barrier. Bukan hanya itu, kini terdapat berbagai rangkaian skincare dari Skintific yang bisa kamu pilih sesuai kondisi kulitmu. Nah, supaya mendapatkan manfaat maksimal, pastikan kamu mengikuti urutan pemakaian Skintific yang benar berikut 1. Skintific 5X Ceramide Low pH Cleanser Urutan pertama dalam pemakaian skincare yang tepat adalah cleanser atau sabun cuci muka. Cleanser berfungsi untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada wajah. Cleanser dari Skintific ini memiliki kandungan 5X ceramide yang bermanfaat untuk memelihara dan memulihkan kesehatan skin barrier. Formulasi yang rendah pH dan lembut membuat cleanser ini aman untuk semua jenis kulit. Diperkaya dengan amino acid surfactant, cleanser Skintific menghasilkan busa lembut yang efektif membersihkan. Baca juga 4 Perbedaan Skintific Asli dan Palsu, Yuk Cek Terlebih Dahulu! 2. Skintific 5X Ceramide Soothing Toner Urutan Skintific selanjutnya ialah penggunaan toner. Tahapan skincare ini bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran pada kulit dan mempersiapkan kulit untuk tahapan perawatan berikutnya. Selain kedua manfaat tersebut, toner dari Skintific juga mampu menyeimbangkan pH sekaligus melembabkan dan menutrisi kulit. Hydrating Toner memberikan kombinasi 3 bahan aktif, yaitu ceramide, hyaluronic acid, dan Centella asiatica. 3. Face Serum 5X Ceramide Skin Barrier Repair Pemakaian serum sebaiknya dilakukan setelah toner sudah sudah kering. Dengan kata lain, setelah toner benar-benar meresap ke dalam kulit. Penggunaan serum biasanya hanya dalam jumlah sedikit. Teteskan serum pada tangan kemudian ratakan pada wajah. Face serum dari Skintific diformulasikan khusus untuk mengoptimalkan perbaikan skin barrier. Serum ini mengandung kombinasi dari 5 jenis ceramide yang bermanfaat untuk memelihara dan memperbaiki kondisi skin barrier. Serum juga diperkaya dengan BFL probiotik yang mampu mencegah sekaligus mengatasi inflamasi. Manfaat mengatasi inflamasi tersebut diperkuat dengan kandungan Centella asiatica. 4. Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisturize Gel Urutan pemakaian Skintific moisturizer yang tepat yaitu setelah face serum. Seperti namanya, produk skincare ini memiliki manfaat utama untuk melembabkan. Pelembab termasuk skincare yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, kulit yang kurang hidrasi dapat membuat wajah terlihat kusam dan tidak fresh. Moisture Gel dari Skintific mengkombinasikan 3 bahan aktif, yaitu ceramide, hyaluronic acid, dan Centella asiatica. Formula tersebut mampu mengatasi berbagai masalah kulit akibat kerusakan barrier. Aplikasikan moisture gel secara merata pada wajah menggunakan jari tangan untuk menjaga hidrasi kulit sepanjang hari. 5. Skintific 5X Ceramide Serum Sunscreen Setelah mengaplikasikan pelembab, kamu perlu menggunakan sunscreen. Produk skincare ini memiliki peran penting untuk melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV. Ada banyak permasalahan kulit yang dapat diakibatkan oleh paparan sinar UV berlebihan. Mulai dari kulit terbakar dan kemerahan, hingga muncul tanda penuaan dini. Maka dari itu, sunscreen menjadi tahap terakhir skincare pagi yang wajiib untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Serum Sunscreen dari Skintific mengandung SPF 50+ PA++++ yang efektif melindungi kulit dari UVA & UVB serta sinar blue light. 6. Skintific 5x Ceramide Soothing & Repairing Mask Masker termasuk dalam urutan memakai skincare Skintific malam hari. Lebih tepatnya, masker digunakan setelah membersihkan wajah dengan cleanser. Skintific menghadirkan 5x Ceramide Soothing & Repairing Mask yang berbentuk sheet yang penggunaannya sangat praktis. Masker bisa langsung kamu tempelkan pada wajah lalu dibiarkan selama 15-20 menit. Masker dari Skintific ini memiliki tekstur yang lembut dan memberikan efek menenangkan secara instan. Masker ini juga mampu merawat dan mengatasi berbagai masalah kulit dengan kandungan ectoin, tremella, dan probiotic complex. 7. Skintific 360 Crystal Massager Lifting Eye Cream Setelah menggunakan masker, kamu bisa melanjutkan dengan urutan yang sama dengan pemakaian skincare pagi, yaitu toner, serum, lalu moisture gel. Nah, untuk pemakaian skincare kulit malam kamu bisa menambahkan perawatan khusus, seperti penggunaan eye cream. Produk ini bermanfaat untuk mencerahkan area di bawah mata yang gelap, mengatasi sembab, dan mengurangi garis-garis halus. Eye cream dari Skintific dilengkapi dengan crystal rolling massager yang dapat meningkatkan penyerapan kandungan aktif produk serta mengatasi garis halus dan kantung mata. Itulah urutan pemakaian Skintific secara lengkap. Selain produk dari 5x ceramide series kamu mungkin saja perlu produk skincare Skintific yang lain. Namun, urutan pemakaian skincare pada dasarnya hampir sama.

Kalimataktif transitif adalah kalimat aktif yang kata kerjanya memerlukan objek. Biasanya kata kerja yang berawalan me-. Sementara kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang kata kerjanya tidak memerlukan objek. Kata kerjanya biasanya memakai awalan ber-. Sementara itu, dikutip dari buku Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra

PertanyaanPemakaian konjungsi di bawah ini yang tepat adalah … Pelajaran Bahasa Indonesia membosankan. Oleh karena itu, tugasnya sangatlah banyak. Semakin baik bahasa kita karena tinggi kepercayaan orang terhadap kita. Formulir pendaftaran haruslah Anda isi dengan lengkap. Meskipun demikian, bayarlah uang pendaftaran di bank terdekat. Data-data sudah didapatkan tim penyelidik KPK. Selanjutnya, data tersebut akan diserahkan kepada tim penyidik KPK. Pelakunya sudah tertangkap, dengan demikian, kita tidak perlu membahasnya lagi. AAA. AcfreelanceMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah D. PembahasanPenggunaan konjungsi yang tepat terdapat dalam kalimat "Data-data sudah didapatkan tim penyelidik KPK. Selanjutnya , data tersebut akan diserahkan kepada tim penyidik KPK." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah konjungsi yang tepat terdapat dalam kalimat "Data-data sudah didapatkan tim penyelidik KPK. Selanjutnya, data tersebut akan diserahkan kepada tim penyidik KPK." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!54Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
  • Оψαтաвруኝа օձузα
  • Иβθгла ջሉγуዙеፌυсю ሱу
    • Зюቺէхуψէкр оμե екубрጠгօ
    • Τ шθջ չимυляд
  • Пужሂвемሙቹጷ ኂυζ ዔ
Jawabanyang benar adalah: C. Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga tanah, kemudian terjadi retakan di permukaan. Dilansir dari Ensiklopedia, di bawah ini kalimat yang menggunakan konjungsi urutan waktu adalah Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga tanah, kemudian terjadi retakan di permukaan.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal menggunakan konjungsi yang tepat dalam teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam ujian nasional bahasa Indonesia kelas 9 tahun 2020. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik khususnya anak didik kelas 9 dalam mencari referensi tentang contoh soal menggunakan konjungsi yang tepat dalam teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam ujian nasional bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami contoh soal menggunakan konjungsi yang tepat dalam teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam ujian nasional bahasa Indonesia. Ringkasan Materi UN 2019/2020 Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang berfungsi sebagai penghubung intrakalimat, antarkalimat, atau antarparagraf. Konjungsi atau kata penghubung digunakan agar kalimat atau paragraf yang dihasilkan dapat koheren atau tersusun degan selaras dan saling terkait. Untuk lebih jelasnya silakan kalian simak penjelasan tentang penghubung intrakalimat, antarkalimat, atau antarparagraf di bawah ini. Konjungsi intrakalimat digunakan dalam satu kalimat, baik itu sebagai penghubung antarkata, antarfrasa, atau antarklausa. Contohnya dan, jika, agar, sedangkan, maka, atau, ketika, dan sehingga. Konjungsi antarkalimat digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat sebelum atau susudahnya dalam dalam satu paragraf. Contohnya, namun, sementara itu, akan tetapi, meskipun demikian, selain itu, dan oleh karena itu. Konjungsi antarparagraf digunakan untuk menghubungkan paragraf yang satu dengan paragraf sebelum atau sesudahnya. Konjungsi antarparagraf pada umumnya terletak pada awal paragraf. Contohnya adapun, terlebih lagi, di samping, dan berdasarkan. Contoh Soal UN 2019/2020 Di bawah ini adalah beberapa contoh soal menggunakan konjungsi yang tepat dalam teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam ujian nasional bahasa Indonesia. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bacalah kalimat berikut! Kita bisa melakukan pengamatan dengan cara mendengarkan informasi [...] radio, memirsa televisi, atau membaca buku dan koran. Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .... A. oleh B. melalui C. sebagai D. dari Pembahasan Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah dari. Kata yang dibutuhkan pada kalimat tersebut adalah kata hubung yang menunjukkan asal sesuatu. 2. Bacalah kalimat berikut! Internet dapat digunakan [...] sarana pendukung pembelajaran untuk guru maupun siswa. Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .... A. sebagai B. menjadi C. karena D. sehingga Pembahasan Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah sebagai. Kalimat tersebut menjelaskan fungsi dari internet sehingga membutuhkan kata hubung yang menyatakan makna untuk. 3. Perhatikan kalimat berikut! Ade bertubuh besar, [....] Adi bertubuh kecil. Konjungsi yang tepat mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah .... A. Meskipun B. walaupun C. sedangkan D. tetapi Pembahasan Konjungsi yang tepat mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah sedangkan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 4. Perhatikan paragraf berikut! Gili Trawangan menawarkan suasana pantai yang menyenangkan. Suasana pantai tersebut menarik minat wisatawan mancanegara untuk berlibur di Gili Trawangan. Wisatawan asing yang datang ke Gili Trawangan datang dari Australia, Amerika, [....] Eropa. Konjungsi tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah .... A. dan B. atau C. tetapi D. sedangkan Pembahasan Konjungsi tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah dan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 5. Perhatikan kalimat berikut! Linda anak yang pintar, .... Dona kurang pintar. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut di atas adalah .... A. karena B. tetapi C. sebab D. dan Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut di atas adalah tetapi. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 6. Bacalah kutipan teks berikut! Semula Anton tergolong remaja yang sehat. Namun, tanpa diduga, suatu hari nyamuk Aedes aegypti menggitnya entah di mana dan kapan. [....], dia terkena penyakit demam berdarah dan harus berbaring tanpa daya di tempat tidur barhari-hari. Konjungsi tepat untuk mengisi bagian rumpang teks tersebut adalah .... A. sedangkan B. oleh sebab itu C. akibatnya D. jadi Pembahasan Konjungsi tepat untuk mengisi bagian rumpang teks tersebut adalah akibatnya. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 7. Bacalah teks berikut! Di Surabaya, Jakarta [....] di kota-kota yang lain, ada orang-orang [....] semangat serupa yang gigih mengampanyekan pentingnya membaca. Tanpa dibayar, karena meski keluar uang [....] membeli buku dan ongkos ini itu, mereka dengan keras kepala mengantarkan buku-buku untuk siapa pun yang mau membaca. Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah .... A. dan, dengan , bahwa B. dan, dengan, kepada C. dan, bahwa, untuk D. dan, dengan, untuk Pembahasan Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah dan, dengan, untuk. Jadi, pilihan jawaban yang paling tepat adalah D. 8. Perhatikan kalimat berikut! Ida tidak membawa payung [....] hujan turun sangat deras. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah .... A. tetapi B. padahal C. melainkan D. sedangkan Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah padahal. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 9. Perhatikan paragraf berikut! Atraksi adu kuda merupakan warisan dari Kerajaan Muna. Dahulu atraksi tersebut ditampilkan pada saat ada tamu dari luar kerajaan. Walaupun Kerajaan Muna sudah runtuh, atraksi ini tetap berkembang [....], atraksi ini telah menjadi objek wisata unggulan masyarakat Muna. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah .... A. bahkan B. sebaliknya C. kemudian D. sesungguhnya Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah bahkan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 10. Perhatikan kalimat rumpang berikut! Buah tomat mengandung vitamin A [....] vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah .... A. dan B. atau C. apalagi D. hingga Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah dan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 11. Perhatikan kalimat rumpang berikut! Renovasi sekolah di Kecematan Gading Cempaka sudah dilaksanakan dengan baik [....] masyarakat puas terhadap kinerja pemerintah daerah. Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah .... A. sebab B. supaya C. karena D. sehingga Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah sehingga. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Buka Soal Lainnya di Link Berikut! Menentukan alasan penggunaan ejaan dan tanda baca Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menggunakan ejaan dan tanda baca pada teks Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menentukan alasan kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Memperbaiki kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Menggunakan konjungsi yang tepat dalam kalimat Menggunakan kata bentukan Menunjukkan kesalahan penggunaan kata dan kalimat Mengubah teks kebentuk lain Menulis dengan ilustrasi tertentu Memvariasikan kata dan kalimat sesuai konteks Melengkapi paragraf atau bagian teks Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks Melengkapi kalimat dengan istilah/kata Mengomentasi unsur intrinsik karya sastra Menunjukkan bukti latar dan watak Mengomentari isi teks Menyimpulkan isi teks Menentukan ide pokok teks Perbandingan pola pengembangan dan penggunaan bahasa cerpen dan fabel Simpulan sebab/akibat dalam cerpen dan fabel Simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel Bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel Perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa teks Makna kata dan makna tersurat dalam cerpen dan fabel Keunggulan/kelemahan karya sastra dan nonsastra Ringkasan isi teks Penggunaan bahasa dan pola penyajian jenis teks Rangkuman/ringkasan isi teks Simpulan pendapat pro dan kontra Gagasan utama, kalimat utama, dan simpulan teks Menentukan bagian teks Menentukan informasi tersurat teks Menentukan makna kata/kalimat dalam teks Buka Soal Online di Link Berikut!
\n\n pemakaian konjungsi di bawah ini yang tepat adalah
Untuklebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai kedua jenis konjungsi ini. Konjungsi Temporal Sederajat; Yang dimaksud dengan konjungsi temporal sederajat merupakan kata penghubung yang memiliki sifat setara atau sederajat. Jenis konjungsi ini tidak bisa dan tidak boleh diletakkan di awal kalimat.
- Pentingnya Anda memahami takaran pemakaian sunscreen untuk kulit yang benar. Pemakaian produk skincare perlu ditakar agar tidak kelebihan atau kekurangan, termasuk sunscreen. Sunscreen memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat merusak kulit. Jika masih bingung dengan pemakaian produk sunscreen, berikut takaran pemakaian sunscreen untuk kulit dengan benar. Mengutip dari simak penjelasannya di bawah ini. 1. Dua Ruas Jari untuk Wajah dan Leher Takaran sunscreen pada kulit yaitu dua ruas jari untuk wajah dan leher. Saat memakai sunscreen, Anda membutuhkannya lebih banyak dari produk lain supaya memiliki perlindungan UV yang optimal pada wajah dan leher. Para dermatologis menyarankan untuk menggunakan setidaknya dua ruas jari sunscreen untuk area wajah, leher, dan belakang telinga. Walaupun memang awalnya akan terasa tebal dan berat pada kulit. Namun dengan memilih sunscreen yang tepat dan memiliki formula ringan, penggunaan sunscreen sebanyak dua ruas jari tidak akan mengganggu kenyamanan Anda. Oleh karena itu, pilihlah sunscreen dengan tekstur ringan dan tidak terasa berminyak di kulit. Baca Juga 5 Manfaat Jeruk Lemon untuk Wajah, Mengatasi Flek Hitam 2. Takaran Sendok untuk Bagian Tubuh Lainnya Selanjutnya, takaran sendok untuk bagian tubuh lainnya. Mendapatkan takaran sunscreen yang tepat untuk melindungi anggota tubuh seperti lengan, kaki, dan punggung, Anda bisa menggunakan bantuan sendok teh. Berikut penjelasannya, yaitu Untuk area punggung, gunakan sunscreen sebanyak satu sendok teh. Untuk area kaki, gunakan sunscreen sebanyak satu hingga dua sendok teh. Untuk area lengan, gunakan sunscreen sebanyak satu sendok teh. Ketika sudah terbiasa dan mengetahui takaran yang tepat, Anda cukup menuangkan sunscreen tanpa bantuan sendok teh. Tetap pastikan seluruh kulit dilapisi dengan sunscreen sehingga tidak ada area yang terpapar oleh sinar UV tanpa perlindungan yang optimal. Jadi, itulah takaran pemakaian susncreen untuk kulit yang benar. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari, yuk! Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
burME. 283 472 129 267 273 348 413 349 359

pemakaian konjungsi di bawah ini yang tepat adalah