21.3 Pengertian Komunikasi Politik . Setelah menguraikan definisi dari Komunikasi dan Politik, maka selanjutnya adalah definisi komunikasi politik. Ada banyak definisi komunikasi politik menurut para ahli sebagai berikut: 1. Denton dan Woodward dalam Mc Nair (1999:3) menjelaskan komunikasi
Definisi Partai Politik oleh Berbagai AhliPartai politik adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk mempengaruhi kebijakan publikdan memperjuangkan pandangan dan nilai tertentu. Dalam demokrasi, partai politik seringdianggap sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pemerintahan, bersama denganlembaga legislatif, eksekutif, dan partai politik bisa berbeda-beda menurut para ahli. Menurut Joseph Schumpeter,partai politik adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan politik dan berkumpul untukmemperjuangkan tujuan tersebut. Schumpeter juga menyatakan bahwa partai politikbertanggung jawab atas pemilihan pemimpin dan memainkan peran penting dalampengambilan keputusan Robert Michels, partai politik adalah sebuah organisasi yang memiliki tingkathierarki dan struktur yang teratur, serta memiliki wewenang untuk membuat keputusan danmenentukan tindakan politik. Michels juga menekankan bahwa partai politik memilikikekuatan untuk mempengaruhi opini publik dan mempengaruhi proses David Easton, partai politik adalah sebuah lembaga yang memfasilitasi aksesindividu dan kelompok ke sistem politik, memperjuangkan pandangan dan nilai tertentu, danmempengaruhi pengambilan keputusan politik. Easton juga menekankan bahwa partai politikApa itu Partai Politik ? Sebagai manusia yang tidak bisa hidup tanpa orang lain, partai politik merupakan hal yang sudah lumrah di kalangan masyarakat. Partai-partai politik ini akan kembali mencuat ke permukaan ketika mau memasuki masa-masa Pesta Demokrasi seperti Pemilu. Partai politik bisa dibilang sebagai suatu organisasi politik yang menjalankankan ideologi tertentu untuk kepentingan umum. Tujuan Partai politik secara umum adalah untuk menguasai kedudukan politik dalam suatu periode. Selain Pengertian dan Tujuan, Partai politik juga memiliki beberapa hal lain yang menjadi visi misi partai politik itu masing-masing. Nantinya akan coba saya jelaskan tiap-tiap poinnya. Pengertian Partai Politik menurut Para Ahli dan UUD 1945 beserta Fungsi keberadaannya Dibawah ini merupakan Definisi Lengkap Partai Politik oleh beberapa ahli terkemuka di bidangnya. 1. Carl J. Friedrich Pengertian Partai Politik adalah sekelompok manusial yang terorganisir dengan stabil yang bertujuan memenangkan dan mempertahankan kekuasaan pemerintah bagi pemimpin partainya. Kemudian penguasaan ini akan memberikan manfaat riil maupun materil kepada para anggota partainya. 2. R. H. Soltou Arti Partai Politik adalah sekelompok orang dalam satuan politik dan terorganisir, dengan memanfaatkan kekuasaan pemilih, serta bermaksut menguasai pemerintah dan melaksanakan kebijakan mereka. 3. Sigmun Neumann Definisi Partai Politik yaitu sekelompok orang dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai pemerintah serta merebut dukungan rakyat, yang datang dari golongan lain yang berbeda pemahaman. 4. Miriam Budiarjo Yang dimaksut Partai Politik merupakan sekumpulan orang-orang yang memiliki orientasi dan terorganisir, punya cita-cita dan nilai-nilai yang sama dalam tujuan menguasai suatu pemerintahan politik, dengan cara konstitusional dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. 5. Sri Sumantri Partai politik didefinisikan sebagai penggolongan organisasi dalam masyarakat yang didasarkan pada kesamaan kehendak dalam memperjuangkan visi-misi politik, sesuai dengan keinginan masyararakat dalam rangka penyempurnaan tata hidup di dalam masyarakat itu sendiri. Pengertian Partai Politik menurut Undang-Undang Dasar 1945 Menurut UU No. 2 tahun 2008 Pasal 1, Partai Politik adalah Organisasi yang bersifat nasional yang dibentuk oleh sekelompok Warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan hasrat, kehendak maupun keinginan dengan tujuan membela kepentingan anggota, masyarat dan negara, serta melindungi NKRI sesuai UUD 1945. Fungsi Partai Politik secara umum Tentu saja dalam keadaan dan keberadaannya, partai politik memiliki beberapa fungsi maupun manfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Diantara fungsi dan manfaat partai politik tersebut adalah Sarana Komunikasi Politik, sarana komitmen politik, sosialisasi dan rekrutmen politik, pengatur konflik, artikulasi dan agresi kepentingan politik. Sebagai warga yang aktif dan punya rasa keingintahuan tinggi, saya sendiri juga sering browsing di internet mengenai Contoh Partai Politik di Indonesia, Pengaruh Partai politik hingga sistem dan ideologi yang dianutnya, baik di Wikipedia maupun situs lain. Namun saat ini, saya mengulas tentang Pengertian Partai Politik saja dulu. Kedepannya materi ini akan saya jabarkan lebih luas dan mendalam lagi. Terima kasih. Baca Juga Pengertian Brand Merek Pengertian UKM Usaha Kecil Menengah
PengertianPartai Politik Pengertian partai politik (Foto: nasional.sindonews.com) Dalam dunia politik, partai politik kerap kali menjadi kendaraan bagi para pejabat dengan keinginan untuk bisa berada pada jabatan yang lebih tinggi.. Ada beberapa para orang-orang berdasi memperebutkan jabatan tersebut memang pyur untuk rakyat, ada juga yang mempunyai kepentingan sendiri dan kejayaan bagi diriPengertianPartai Politik Menurut Para Ahli. Cukup sering kita mendengar istilah (parpol sebagai kendaraan politi), ini berarti parpol juga berperan sebagai instrument guna meraih posisi strategis atau jabatan dalam struktur di pemerintahan. Tugas Partai Politik. Dari definisi dan tujuan serta fungsi dari partai politik maka dapat
Dibagianini dipaparkan beberapa contoh definisi yang dibuat para ahli ilmu klasik dan kontemporer.3 Carl J.Friedrich menuliskannya sebagai berikut: partai politik adalah sekelompok manusia yang teroganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan kekuasaan terhadap pemerintah bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan
DefinisiIlmu Politik Para Ahli: Menurut Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow mendefinisikan bahwa ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari lingkungan kenegaraan. Partai politik b. Kelompok penekan c. Partisipasi warganegara dalam pemerintahan. 4. Bidang hubungan internasional a. Politik internasional
sNbXo2. 241 209 2 416 327 406 337 241 357